Minggu, 11 November 2012

Yuk Ngintip Transschool

 
Kegiatan Transchool adalah salah satu program kerja swara yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada waria remaja terkait isu kesehatan , pendidikan dan juga Hak asasi manusia. Transchool merupakan media yang tepat dalam pemberian informasi kepada waria remaja, karena untuk menarik minat belajar waria kegiatan transchool di jadikan satu paket dengan pemilihan Miss waria remaja, mengingat kebutuhan waria remaja yang sangat tertarik dengan hal- hal yang berkaitan dengan kecantikan.

Dalam kegiatan Transchool akan ada delapan kali pertemuan untuk pemberian materi dan dua kali kunjungan lapangan . Materi yang diberikan dalam kegiatan Transchool sangat beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan waria remaja meliputi gender dan sexualitas, diskriminasi berbasis gender , media , Hak asasi manusia , Ims , HIV dan AIDS. Setelah itu akan ada proses karantina selama 3 hari untuk mereview materi yang sudah diberikan kepada peserta dan hasilnya akan di jadikan sebagai penilaian dalam pemilihan Miss Waria Remaja. Selama proses karantina akan ada kegiatan malam talent show yang bertujuan untuk menilai bakat peserta dalam pemilihan miss talenta/ berbakat.

Selain itu akan ada photo sesion yang bertujuan untuk memilih Miss photogenic dan Miss favorit dimana hasil foto akan di upload ke facebook SWARA dan akan dilakukan proses footing untuk meraih suara terbanyak sebagai miss photogenic dan miss favorit. Sementara untuk Miss persahabatan dipilih oleh peserta sendiri yang menurut mereka paling bersahabat dan memberikan kehangatan untuk teman – teman semua. Miss transchool merupakan salah satu Miss atribut yang di berikan kepada peserta yang paling aktif dan memiliki kemauan untuk belajar selama proses kegiatan transchool.

Setelah kegiatan karantina akan ada malam inagurasi yang merupakan puncak dari pemilihan Miss waria remaja. Sebelum menentukan the winner miss waria remaja akan ada proses seleksi 10 besar dari semua peserta transchool, yang hasilnya diambil dari interview materi yang sudah diberikan selama kegiatan transchool oleh panitia. Setelah masuk 10 besar akan diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang sudah diberikan secara langsung dan akan dijadikan sebagai proses penyaringan menuju ke 3 besar . 

Setelah diperoleh 3 besar, ketiga peserta ini akan diberikan pertanyaan seputar kesimpulan dari semua materi yang diberikan selama transchool dan yang menjadi The Winner Miss waria remaja akan ditentukan oleh dewan juri yang berembuk untuk memutuskan siapakah yang akan meraih gelar Miss waria remaja yang akan di jadikan sebagai roll model bagi waria remaja dan juga akan dilibatkan dalam setiap kegiatan SWARA dan jejaringnya.

My Profile

 Alexa adalah peraih gelar Miss waria Remaja 2011. Lahir di makasar 04 januari 1988 dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Sebelum menjadi Miss Waria Remaja 2011 Alexa adalah waria remaja biasa dari komunitas waria di Jakarta barat yang menjalani profesi sebagai waria pengamen dan pekerja sex. Bayak sekali kegiatan yang di lakukan oleh Alexa semenjak menjabat sebagai Miss Waria Remaja 2011. 

Mulai dari mengikuti berbagai training di SWARA dan beberapa jejaring organisasi SWARA yang konsen terhadap isu remaja dan LGBTI serta mengikuti kegiatan advokasi terhadap Stake holder seperti Pemerintah (KPAN, KEMENSOS,Komnas HAM, dan Komnas HAM Peempuan) dan Badan PBB (UNFPA dan UNESCO) untuk memperjuangkan hak- hak komunitas waria. 

Menurut alexa menjadi Miss Waria Remaja telah membuat banyak perubahan dalam hidupnya. Alexa yang dulu hanya dikenal sebagai waria pengamen kini telah berubah menjadi aktifis waria remaja. Saat ini alexa bekerja di SWARA sebagai staf divisi advocasy dan aktif dalam organisasi Aliansi remaja independen dalam divisi LITBANG dan GWL Muda divisi advocasy. 

Alexa juga tergabung dalam anggota Tim HAM LGBTI Indonesia yang sekarang ini melakukan pendokumentasian khasus kekerasan terhadap komunitas waria, dengan harapan dapat melakukan tindakan advokasi ke Badan PBB untuk mendapatkan konvensi ataupun undang- undang yang dapat melindungi komunitas LGBTI karena melihat situasi di negara indonesia yang sangat diskriminasi terhadap komunitas LGBTI dan Indonesia adalah salah satu negara pelaku pelanggaran HAM. Alexa juga penulis “Buku saku dan panduan kesehatan pendidik sebaya GWL muda”, 

Menurut Alexa menjadi orang yang sukses itu harus butuh perjuangan dan kerja keras. Semua yang di peroleh harus melalui proses dan tidak semudah membalikan telapak tangan. Intinya adalah terus berusaha dan tetap rendah hati sehingga apa yang kita lakukan dapat tercapi dengan baik. Alexa merasa bangga bahwa teman- teman waria remaja sekarang sudah ada rasa kepedulian dan solidaritas yang tinggi, sehingga bisa menjadi agen perubahan menuju komunitas waria yang lebih baik. Satu impian dalam hidupnya adalah Alexa ingin menyelesaikan kuliah di tingkat universitas yang selama ini telah putus ditengah jalan.